Jelang Reforma Agraria Summit 2024, Menteri AHY: Kita Dorong Tanah Masyarakat yang Disertipikatkan Bisa Makin Produktif

Bali, Media Buser News.com, – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dijadwalkan menghadiri Reforma Agraria (RA) Summit 2024 di The Meru Sanur, Bali, besok, Jumat (14/06/2024). Menjelang kegiatan tersebut, Menteri AHY telah hadir di Provinsi Bali Kamis (13/06/2023).

Reforma Agraria Summit 2024 merupakan kegiatan yang dilaksanakan Direktorat Jenderal (Ditjen) Penataan Agraria sebagai tindak lanjut dari kegiatan Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Summit 2022 di Wakatobi dan GTRA Summit 2023 di Karimun.

Menteri AHY mengungkapkan, penyelenggaran Reforma Agraria Summit nantinya akan menjadi momentum yang baik karena Kementerian ATR/BPN akan melakukan review, evaluasi, dan melaporkan kepada masyarakat capaian terkait Reforma Agraria.

Salah satu hal yang dibahas Menteri ATR/Kepala BPN jelang kegiatan Reforma Agraria Summit ini ialah terkait pelaksanaan penataan akses setelah masyarakat menerima aset. “Jadi bagaimana kita mengevaluasi, tanah masyarakat yang sudah disertipikatkan itu dapat produktif,” ungkap Menteri AHY kepada awak media pada Kamis (13/06/2024).

Menteri AHY juga menyampaikan bahwa dalam kegiatan esok akan dibahas berbagai tantangan terkait Reforma Agraria. Hal-hal yang dibahas salah satunya tantangan penyelesaian Reforma Agraria yang melibatkan berbagai kementerian/lembaga.

“Termasuk juga hambatan dan sumbatan yang terjadi dengan berbagai pihak lainnya baik di pusat maupun daerah,” pungkas Menteri AHY.

Diharapkan dengan evaluasi yang dilakukan, Reforma Agraria Summit 2024 ini bisa menjadi jembatan pelaksanaan Reforma Agraria pada pemerintahan selanjutnya.

Dalam kunjungannya kali ini, Menteri AHY didampingi oleh Pembina IKAWATI ATR/BPN, Annisa Pohan Yudhoyono; sejumlah Staf Khusus dan Tenaga Ahli; Kepala Biro Humas Kementerian ATR/BPN; serta Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Bali.

#AHYMenteriATR
#KementerianATRBPN
#MelayaniProfesionalTerpercaya
#MajuDanModern
#MenujuPelayananKelasDunia
#SetiapKitaAdalahHumas
#SetiapKitaAdalahAmbassador
  • Related Posts

    Menteri Nusron Pastikan Ketersediaan Tanah Terlantar Cukup untuk Mendukung Program 3 Juta Rumah

    Jakarta, Media Buser News.com – Membangun 3 Juta Rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) merupakan salah satu program prioritas yang sesuai dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Dalam hal ini,…

    Capaian Sejumlah Program BPN/ATR Buol Tahun 2024 Cukup Signifikan Dan Menggembirakan

    Buol, Media Buser News.com –  Sebagai upaya menjamin kepastian hukum terhadap hak atas tanah bagi masyarakat yang ada di Kabupatèn Buol Provinsi Sulteng,  Badan Pertanahan Nasional(BPN). Agraria dan Tata Ruang(ATR)mengukir…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    You Missed

    Menteri Nusron Pastikan Ketersediaan Tanah Terlantar Cukup untuk Mendukung Program 3 Juta Rumah

    Menteri Nusron Pastikan Ketersediaan Tanah Terlantar Cukup untuk Mendukung Program 3 Juta Rumah

    Capaian Sejumlah Program BPN/ATR Buol Tahun 2024 Cukup Signifikan Dan Menggembirakan

    Berhasil Pertahankan Predikat Badan Publik Informatif, Kementerian ATR/BPN Raih Peringkat ke-4 secara Nasional

    Berhasil Pertahankan Predikat Badan Publik Informatif, Kementerian ATR/BPN Raih Peringkat ke-4 secara Nasional

    Serahkan 1.334 Sertipikat se-Banten, Menteri Nusron Komitmen Tingkatkan Sertipikasi Tanah Wakaf dan Rumah Ibadah

    Serahkan 1.334 Sertipikat se-Banten, Menteri Nusron Komitmen Tingkatkan Sertipikasi Tanah Wakaf dan Rumah Ibadah

    Sediakan 79.925 Hektare Tanah untuk Program Tiga Juta Rumah, Menteri Nusron Akan Pastikan Potensinya Awal Tahun Depan

    Sediakan 79.925 Hektare Tanah untuk Program Tiga Juta Rumah, Menteri Nusron Akan Pastikan Potensinya Awal Tahun Depan

    Bahas Percepatan Penyusunan RDTR Bersama Mendagri, Menteri Nusron: Untuk Memudahkan Iklim Investasi

    Bahas Percepatan Penyusunan RDTR Bersama Mendagri, Menteri Nusron: Untuk Memudahkan Iklim Investasi