DiskominfoSP Buol Kampanye Stunting Di SMKN 1 Bokat

Sekretaris DiskominfoSP, Buol, Abdulah Mangge,S.Ag.M.Si, saat memberikan materi dampak stunting terhadap siswa dan siswi SMKN 1 Bokat Senin,29/7/2024

Buol, Media Buser News.com, – Sebagai upaya dalam menekan angka stunting, saat ini pihak Dinas Komunikasi dan informatika Statistik dan Persandian(DiskominfoSP) Kabupatèn Buol telah melaksanakan kegiatan stunting di sejumlah sekolah yang ada di Kabupatèn. Selasa, 30/7/2024 tim yang dipimpin langsung oleh sekretaris Abdulah Mangge S.Ag, M.Si, itu menggelar kampanye di SMKN 1 Bokat, diikuti oleh ratusan siswa dan siswi tersebut berlangsung cukup lancar dan tertib.

Sekretaris DiskominfoSP Buol Abdulah Mangge, S.Ag, M.Si dalam pemeparanya mengatakan, dampak yang paling fatal terjadinya stunting itu salah satunya adalah faktor perkawinan usia dini, yang belum matang dengan kondisi yang mempengaruhi penyebab terjadinya stunting , ujarnya.

Menurut Abdulah pria yang tegas dan disiplin dalam menjalankan aturan itu, stunting adalah kondisi yang ditandai dengan kurangnya tinggi badan anak apabila dibandingkan dengan anak-anak seusianya. Sederhananya, stunting merupakan gangguan pertumbuhan pada anak. Penyebab utama dari stunting adalah kurangnya asupan nutrisi selama masa pertumbuhan anak, tegasnya.

Kata Abdulah, saat ini pihaknya masuk kesekolah – sekolah dalam kegiatan kampanye stunting ini, agar terjadinya stunting dikalangan para siswa dan siswi dapat di tekan secara signifikan, imbuhnya.

PLT, Kepsek SMKN 1 Bokat Aruji, Nuke, S.Pd sangat mengapresiasi kegiatan tersebut sebagai upaya membantu pihak sekolah dalam mencegah terjadinya stunting di kalangan para siswanya. Dan alhamdulilah hingga saat ini sekolah yang di pimpinya itu belum mengalami stunting, ujarnya.

Saharudin Sabora, S.Pd. tetap enerjik untuk melaksanakan tugasnya sebagai guru penjaskes di SMKN 1 Bokat

Hal yang sama di katakan oleh ,Saharudin Sabora, S.Pd yang juga guru Penjaskes di sekolah tersebut, hingga saat ini pihaknya belum menemukan siswanya yang terdampak stunting itu dari jumlah siswanya saat ini sebanyak 380, tuturnya dengan penuh akrab di dampingi oleh sejumlah guru diantaranya Masri Sanua, S.Pd.( MBN.Ril)

  • Related Posts

    FWIB Gelar Rapat Pembentukan Panitia HPN 2025 Penuh Semangat

    Buol, Media Buser News com, – Forum Wartawan Indonesia Buol(FWIB)berdiri sejak tahun 2002 silam hingga saat ini tetap eksis dalam mewadahi sejumlah wartawan yang ada di kabupaten Buol, bahkan setiap…

    Bappeda Buol Gelar Rakor TKPKD

    Buol, Media Buser News.com, – Sebagai upaya menurunkan angka kemiskinan pemerintah Kabupatèn Buol, melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah(Bappeda) Kabupaten Buol, telah melaksanakan rapat koordinasi dan sinkronisasi  seluruh pemangku kepentingan dalam rangka…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    You Missed

    Menteri Nusron Pastikan Ketersediaan Tanah Terlantar Cukup untuk Mendukung Program 3 Juta Rumah

    Menteri Nusron Pastikan Ketersediaan Tanah Terlantar Cukup untuk Mendukung Program 3 Juta Rumah

    Capaian Sejumlah Program BPN/ATR Buol Tahun 2024 Cukup Signifikan Dan Menggembirakan

    Berhasil Pertahankan Predikat Badan Publik Informatif, Kementerian ATR/BPN Raih Peringkat ke-4 secara Nasional

    Berhasil Pertahankan Predikat Badan Publik Informatif, Kementerian ATR/BPN Raih Peringkat ke-4 secara Nasional

    Serahkan 1.334 Sertipikat se-Banten, Menteri Nusron Komitmen Tingkatkan Sertipikasi Tanah Wakaf dan Rumah Ibadah

    Serahkan 1.334 Sertipikat se-Banten, Menteri Nusron Komitmen Tingkatkan Sertipikasi Tanah Wakaf dan Rumah Ibadah

    Sediakan 79.925 Hektare Tanah untuk Program Tiga Juta Rumah, Menteri Nusron Akan Pastikan Potensinya Awal Tahun Depan

    Sediakan 79.925 Hektare Tanah untuk Program Tiga Juta Rumah, Menteri Nusron Akan Pastikan Potensinya Awal Tahun Depan

    Bahas Percepatan Penyusunan RDTR Bersama Mendagri, Menteri Nusron: Untuk Memudahkan Iklim Investasi

    Bahas Percepatan Penyusunan RDTR Bersama Mendagri, Menteri Nusron: Untuk Memudahkan Iklim Investasi