Buol, Media Buser News.com, – Sebagai upaya dalam menekan angka stunting, saat ini pihak Dinas Komunikasi dan informatika Statistik dan Persandian(DiskominfoSP) Kabupatèn Buol telah melaksanakan kegiatan stunting di sejumlah sekolah yang ada di Kabupatèn. Selasa, 30/7/2024 tim yang dipimpin langsung oleh sekretaris Abdulah Mangge S.Ag, M.Si, itu menggelar kampanye di SMKN 1 Bokat, diikuti oleh ratusan siswa dan siswi tersebut berlangsung cukup lancar dan tertib.
Sekretaris DiskominfoSP Buol Abdulah Mangge, S.Ag, M.Si dalam pemeparanya mengatakan, dampak yang paling fatal terjadinya stunting itu salah satunya adalah faktor perkawinan usia dini, yang belum matang dengan kondisi yang mempengaruhi penyebab terjadinya stunting , ujarnya.
Menurut Abdulah pria yang tegas dan disiplin dalam menjalankan aturan itu, stunting adalah kondisi yang ditandai dengan kurangnya tinggi badan anak apabila dibandingkan dengan anak-anak seusianya. Sederhananya, stunting merupakan gangguan pertumbuhan pada anak. Penyebab utama dari stunting adalah kurangnya asupan nutrisi selama masa pertumbuhan anak, tegasnya.
Kata Abdulah, saat ini pihaknya masuk kesekolah – sekolah dalam kegiatan kampanye stunting ini, agar terjadinya stunting dikalangan para siswa dan siswi dapat di tekan secara signifikan, imbuhnya.
PLT, Kepsek SMKN 1 Bokat Aruji, Nuke, S.Pd sangat mengapresiasi kegiatan tersebut sebagai upaya membantu pihak sekolah dalam mencegah terjadinya stunting di kalangan para siswanya. Dan alhamdulilah hingga saat ini sekolah yang di pimpinya itu belum mengalami stunting, ujarnya.
Hal yang sama di katakan oleh ,Saharudin Sabora, S.Pd yang juga guru Penjaskes di sekolah tersebut, hingga saat ini pihaknya belum menemukan siswanya yang terdampak stunting itu dari jumlah siswanya saat ini sebanyak 380, tuturnya dengan penuh akrab di dampingi oleh sejumlah guru diantaranya Masri Sanua, S.Pd.( MBN.Ril)