Buol, Media Buser News.com – PJ. Bupati Buol Drs. Moh.Muckhlis, MM, yang di wakili oleh Asisten Administrasi dan Umum Setda Buol, Lani Irawati Saleh, SE, M.Si, Bersama DPRD Buol menggelar Rapat Paripurna dalam agenda Keterangan Bupati Buol mengenai Penyampaian Rancangan Peraturan Daerah atas Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2023 serta beberapa Rancangan Peraturan Daerah lainya.
Kegiatan tersebut rabu, 3/7/2024 bertempat di ruang rapat utama Kantor DPRD Buol dihadiri oleh sejumlah kepala OPD terkait, Ketua DPRD Buol Buol Srikandi Batalipu dan anggota DPRD Buol dari sejumlah fraksi.
Asisten Administrasi Umum Lany Irawati, SE,MM menuturkan pentingnya evaluasi kinerja Pemerintah Daerah melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah(APBD) tahun 2023.
Pihaknya juga telah menyampaikan tujuh Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kabupaten Buol masing – masing, (1). Ranperda tentang penghormatan dan perlindungan penyandang disabilitas,
(2).Ranperda tentang Perubahan Bentuk Hukum Perusahaan Daerah Menjadi Perusahaan Umum Daerah Berkah Buol.
(3). Ranperda tentang Cadangan Pangan Daerah.
(4). Ranperda tentang Pembangunan Kawasan Pedesaan.
(5). Ranperda tentang Perubahan atas Perda Nomor 9 Tahun 2015 tentang Bantuan Keuangan kepada Partai Politik.
(6). Ranperda tentang Perubahan atas Perda Nomor 1 Tahun 2021 tentang Tata Cara Pemilihan, Pengangkatan, dan Pemberhentian Kepala Desa.
(7). Ranperda tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Buol tahun 2025-2045, terang lany Irawati di hadapan sejumlah Anggota DPRD Buol.
Menurutnya Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Buol tahun 2025-2045 menjadi pedoman strategis yang mengarahkan setiap upaya pembangunan. RPJPD ini dirumuskan dengan mengadaptasi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) dan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Buol, dengan visi Buol, Daerah Agropolitan yang Maju dan Berkelanjutan, ujarnya.
Dikatakan Lany, terkait Laporan keuangan Kabupaten Buol tahun anggaran 2023 yang kembali mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk 8 kalinya secara berturut-turut, menunjukkan bahwa prestasi tertinggi terhadap penyajian laporan keuangan, imbuhnya.
Asisten Administrasi dan umum Setda Buol itu meminta pada semua pihak agar berkomitmen bersama antara Pemerintah Daerah, DPRD Buol serta masyarakat dalam memastikan penggunaan anggaran yang efektif dan efisien. Lanjut katanya peningkatan koordinasi dalam penyusunan dalam melaksanakan APBD serta evaluasi terus-menerus menjadi kunci untuk meningkatkan kualitas layanan publik dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Buol, tutupnya.(MBN.Ril)
Rilis Tim Humas DiskominfoSP Buol